Selasa, 22 Februari 2011

AMI n MIA

sore itu, hujan masih separo guyur basah tanah kampus. aku duduk di balkon kampus , lantai 3. dan sendiri ! karena teman-teman sudah gak setiakawan lagi hilang satu persatu dari simpangan lorong itu...... beberapa lama kemudian.. hujan sudah penuh jadi satu kata .. "HUJAN". basahlah orang yang berlari dari gedung ini ke gedung tetangga jadi kuyublah dia.

ada orang yang bilang.. hujan itu penyegar suasana.,hujan itu pengingat kenangan., hujan itu waktu yang pas buat kangen2-an sama pacar.. dan yang paling seru hujan itu momok untuk jemuran2 penghuni kost. sedikit memotivasiku untuk senyum.
ta...pi... aku melihat kaca gedung menebak-nebak bocorkah kelas program studi tetangga itu??... sekali lagi pemaknaanku tentang hujan bukan seperti orang2 lain.. lebih ditekankan lagi.. bukan cinta .


bukannya aku pemuda yang malas, bukan juga pemuda tak tau agama. waktu itu jam stengah 5 sore.. kalau hujan sudah gak separo2 guyur tanah. pasti pamitnya habis maghrib. untung sebelumnya aku sudah sholat ashar sama si Oka..,
kalau hawa dingi...n seperti ini., 80% bulpen ala penulis sastra sudah kupegang.. tinggal nyemburin tintanya di kertas volio paketan plastik.
mungkin hasilnya cerita-cerita atau puisi-puisi.. yang bisa diminta teman kostq buat nembak cewek anak kost pink sana..
tapi sekali lagi kutekankan.. saat itu bukan tentang cinta.
tak mungkin aku buat cerita-cerita bumbu romance ataupun puisi-puisi romantis.. kutekankan lagi.! yang kulakukan. melipat kertas menjadi perahu.. pesawat.. dan lempar lipatan kertas jadi di tengah hujan...
konyol .!

memang aku tak terlihat seperti orang dewasa. tapi sebenarnya.. aku berhati lebih dewasa dari anak sekelas, hanya saja.. tingkahku ini seperti anak kecil.. orang-orang bilang, tingkahku lebih kekanak-kanakkan daripada adikku yang kelas 1 SD....,hampir saja sifat kekanakanku menjadi permanen, untungnya si nokia butut in bergetar tanda sms masuk, Ami, ini juga adik, tapi bukan kandung,,. hanya adik kesepakatan iseng. cewek bandung berambut panjang yang memintaku untuk menjadi teman curhatnya. putih sih dia,.. Cantik.

" jhoni,,. bisa kan qt YM- an skg?? PENTING ., ok kakakku... cpetan ya?? aq sdh di depan lepi ni., PENTING "

begitu pesan ami di nokia bututku ini.., hm.. cewe' bertipe manja bergaya retro, borjuis dengan baju mahalnya di foto2 internet.. maklumlah, dia itu model. tapi yang kukenal, dia nggak sombong.. bahkan lebih kekanakan dariku.. contohnya saja, dia sering iseng miscall di tengah malam.tapi kali ini aneh dengan smsnya.. walaupun manja.. ini seperti berharap. bukan seperti dia yang sedikit jual mahal kalau mau ngajak chating.


di sini letak kedewasaanku., bukannya sedikit jual mahal untuk chating, tapi aku langsung mengeluarkan lepi pemberian bapak di dalam tas, hal yang kulakukan ini hanya berlandaskan sms yang melalui instink-ku aku simpulkan dia seperti berhar...ap. lagi2 hal konyol., aku bicara instink di sini.
untungnya lepi ini masih energik jantan dengan loading yang cepat.. sedikit senyumku tak seperti lepi si oka yang sebaliknya.. langsung saja lepi sudah siap digunakan usb-nya dan dengan tangan yang begitu profesional menancapkan modem di usb sebelah kanan lepi.. sst... ini tanda aku sedikit menghargai sunah, dimana mendahulukan yang kanan.
YM - sign in.... dan .....chat dengan Ami Subarja " model trand mudi"
.....sebelum chatting, perlu kujelaskan bahasa kami itu bahasa indonesia yang bisa anda nilai nanti... ini terjadi karena aku anak perantauan dari luar jawa...

"hai am.. ada apa ni minta chat?"
" eh kakak... sudah makan? pasti belum mandi kan..?"

"makan sudah tadi siang.. jadwal makan anak kost nanti antara maghrib smpai isya', kalau mandi.. bulum mi,.. di kampus hujan. aku kejebak sendiri.. kamu sendiri?"
" ami sudahlah.... uhhmmm.. sendirian nih jadinya?? dingin ya kak??hehe"
"hanya sedikit.. dingin seperti ini masih lebih dingin bapak2 tukang becak, ibu2 pengemis atau seperti mereka di jalan..untung ada atap gedung yang nahan tu air hujan.."


jangankan 5 menit, satu menit saja biasanya dia sudah membalas ketikanku setelah basa-basi pembuaka chatting kami. Tapi ini sudah lebih dari sepuluh menit, suadah kugunakan waktu itu untuk meregangkan otot-otot. tapi ini terhitung lama set...elah pembicaraan kami di dunia maya mencapai fase serius karena kata-katanya yang tanpa basa-basi menanyakan daerah tempat tinggalku, keluargaku, sekolahku. beberapa pertanyaan muncul di kepalaku,, apakah dia sedang makan? tapi tadi sudah.. apalagi mandi untuk cewe' secantik dia,, atau dia beli makanan? mana ada orang kaya yang beli saat dia di depan lepi.. sedang kulkas penuh stock makanan.. dia tanya tentang tempat asalku.. apa dia mau kesana? tanya orang tua . apa dia mau berkenalan? atau dia menganggap ini lebih dai hbungan kakak dan adik?? jika terjadi itu.. aku tak akan ,mau chatting dengannya lagi..
apa maksudnya meninggalkanku seperti ini.. kalau pergi , kenapa tidak sign out dlu?
pertanyaan wajar untuk pemuda yang sendirian di pojok lorong lantai 3 saat senakin gelap dan hujan masih belum pamit.
ami begitu paham tingkat emosiku.. dia membalas chating di menit tungguku yang ke 21.

" maaf kak, membiarkan kakak menunggu agak lama.. gpp kan.. ?"
" ya mi.. ini juga sdah jam 5 lebih dua puluh.. jadi merinding aku kalau lama-lama sendiri, h...ehe" jawabku menhibur .. tapi garing.
"ah kak maaf (-benar garing.. dia biasanya bilang - sukuur- kalau aku menderita- ) lama nunggu kak.. tempat asal kakak bnr2 bgus yah.. keluarga kakak juga bagus.. pantes anaknya sperti kakak"

"eh.. bcra apa km mi.. tumben muji kya gni..."
" gpp kak.. ami kagum kok sama kakak.. kakak dewasa juga..hehehe"
"ah mi.. kamu bilang aku dewasa??... nggak lah mi.."
"hehe.. sudah berapa cwek yang nyantol ma kakak?"
"apaan sih mi..?? knapa smpai ke situ?? nggak lah mi.. aku gak memilih wanita semudah ini,, pkiranku blum mateng.. nggak ada lah cewek yg nyantol.. prinsipku sih.. satu yg spesial dan utama.. bukan satu yang spesial untuk pamer status pacaran.. hehehe." lagi-lagi guyonan kejuujuranku garing.
"ah kak.. kalau ada wajar kak.. sepantasnya kok., kakak tetap kaya gini kan.. semoga kakak nggak berubah..:) "

ini keanehan lagi.. harus aku telusuri. hingga berani mengetik,.
" mi.. kamu sedih?.. ceritalah"
"iya kak... ami sedih.."
" ada hubungannya sama aku !! kenapa mi?? ceritakan..pasti ada jalan keluar..."

------------------------------------- (kosong)
"mi.. ayo jawab mi.. aq sudah nunggu 5 menit, ni sudah stengah 6.. mau maghrib. skg jwb... ini ada hubungannya denganku?? kalau ada ceritakan.. kalau tidak.. qt nggak YM-an..hehehe"masih melucu tapi maksud serius.


"ya kak.... kakak tetap jangan merokok ya... sama seperti yang keluarga kakak ajarkan,,"
darimana dia tahu aku nggak ,merokok? sedangkan teman sekalas hanya kujawab dengan senyum jika bertanya hal rokok.
"mi... bukan soal rokok... pasti ada... yg lain.. jawab mi"
"kak.. ami nggak berani.."
mengapa begini?? dia begitu tau banyak hal tentangku... bahkan yang tidak diketahui teman sekelasku dia tahu dengan yakin..
"jawab mi... km malah membuatku bingung.. km tau yg org2 g tau..itu malah aneh buatku.. dari tempat tinggal. orang tua.. cara didik org tua.. sd .. yanng semuanya di ambon..itu saja 11 tahun yang lalu.. km mlah tau tentangku lebih dari yang lain.. jawab mi.."
--- kosong... kosong.. dan...
"ya kak... AMI AKAN JAWAB.. kakak siap kan? kakak benar2 laki2 yang baik.. itu yang membuat aku kenal ke kakak sampai aku merasa dekat seperti ini"

tolonglah mi... jangan kau melebihkan hubungan kakak adik yang indah ini,,, jika kau lebihkan,, aku block YM-mu..

"kak.. maaf kak..selama ini kakak terganggu tidurnya di tengah malam karena hp-ku.. tapi kak.. ini semua terjadi karena hati kami seorang wanita.."

jangan kau lanjutkan mi... kau kuanggap adikku.. kamu begitu cantik,tapi tak ada chemistry yang ajaib antara kamu dan aku..

"kak..., aku sayang kakak... (- terjadi -), lebih sayang lagi mia kak (- mia ?-)...,, kau ingat mia kan kak?? kau ingat kan kak?..dia dan aku yang mencoba hubungi kakak di tengah malam.. tapi tetap saja kami tak berani untuk bicara langsung dengan kakak.. mia yang cerita tentang kakak di ambon sana kak."

mia... nama seorang gadis, sedikit berpikir mia yang mana.. tapi dia bilang mia di ambon. memutar memori.. ini yang aku usahakan..

"oooh,, mia (-sur.. sur-)... suraja? oh, teman sd ku yang ulangan matematika dapat nilai terbaik nomor 2 setelah aku waktu kelas tiga?.. aaah.. salut aku sama dia.. semangat belajarnya tinggi..:-)"
"kamu yg mmbuatnya smangat kak, kamu yg mengajarkannya matematika setelah dia mendapatkan nilai 2 dan menangis di ejek teman2.. kamu yg dtang dan mengajarkan dia kak.. terima kasih."

‎"sudahlah kak.. aku sudah jelaskan semua.. sekali laagi makasih kak,,, mia meminta kamu follow twitternya.. tulis saja nama aslinya,, bukan mia suraja saja.. tapi mia hardi suraja.. dan ak ami subarja suraja.. " suraja nama kakek kami.. su...barja nama ayahku.. dia minta kakak follow twitternya..terima kasih semuanya "
- sign out - ah.. main sign out tanpa salam dia.. nggak seperti biasanya ya.., oouuw jadi mia dan ami itu masih kerabat.., benar,, ami dulu orang tuanya dari badung.. dunia memang sempit dan lucu.., aku bergumam tak bersuara.. hnya tersenyum dengan apa yang terjadi.. hjan ternyata pamit sesuai perkiraan..
pukul 6 kurang 5 sore.., adzan maghrib sebentar lagi akan memanggil.aku membuka akun twitter.dari persimpangan lorong.. oka muncul terlihat menjemputku.
"jhoni.. dari tadi di situ?? ayo pulang.. maghrib john..."

"bentar ka...online sedikitlaah aku.. 5 menit lagi..."aku mulai mengetik nama lengkap mia di search... dan ENTER !
mia intan suraja.. ,masih putih tapi lebih manis dari dulu.. fotonya senyum.. rambut yang dulu selehernya, hanya bisa kutebak dalam-dalam karena dia memaai jilbab.. tapi.. lebih kurus dia.!

aku melihat tweetnya yang terlihat..
"ah... indahnya malam ini.. walau rumah sakit.. tapi ramai., terima kasih semuanya...:)"
ada juga retweet tentang ucapan terima kasih atas doa yang dipanjatkan orang2 twitternya... tweet yang membuatku tersenyum geli kutemui.>

" uhhhm... beginilah wanita.. susah kalau punya ayah perokok... kakak juga ikut rokok.. wanita jadi perokok pasif deh..hihihi, tapi ya beginilah.. jadi ingat sohib yang lebih 10 tahun yg lalu. dia bilang --- aku nggak akan merokok kalau besar, soalnya nggak boleh ibu.. ibu bilang jadi laki-laki itu yang bertanggung jawab.. karena istri nggak suka suami rokok.. makanya bapak berhenti merokok---- hihihihi.. begitu katanya waktu mengajarku matematika bergaya perwira sambil masukin puntung rokok ayahku di dalam sampah .. semoga itu nggak akan dilupakan dia.. :)."

mia.. aku sekarang jadi followers mu.. sudah aku klik..,tapi untuk melegakan pikiranku juga, kucari orang yang bernama ami subarja suraja dan aku menjadi followersnya. dengan iseng yang berlebihan murahnya aku baca tweet yang ada.. dan.. aku baca tweet tentang mia.. baru 3 jam yang lalu.

"mbak @miasuraja ..15 menit yang lalu tidak bisa diselamatkan lagi nyawanya karena fleks paru-paru.. aku akan melakukan tugasku mbak.. dia pasti kenal mbak, nilai 98 matematika sd kelas 3 mbak akan kusimpan kak.."

kali ini dinginnya melebihi orang yang kehujanan selama 3 jam tadi.. lebih dingin bila aku berendam di laut yang paling dingn.. membeku otak-otakku dan juga bathok kepalaku.. dan dipecahkan dengan palu sebesar gunung mahatinggi..telingaku tak berfungsi , tapi aku masih duduk tegap.. pandanganku remang... remang... dan...gel..

" KLOTAK "... kepalaku sakit.. palukah yang memecahkan kepalaku??.. uhh.. pandanganku tidak jadi gelap.. setelah itu remang...

" JOHN....... kupingmu di mana boy?? ayo turun..!! sudah gelap john ... adzaaan... islam nggak? hahaha.."
"sial OKA..!! kau lempar aku pakai batu ?!..... arrgggh!!"

oka melihatku dengan badan membelakangiku si persimpangan lorong.. senyumnya mengembang perkasa... tangan di saku pencerminan lelakki yang kedinginan. sudahlah... mia dan ami,,.. belum bisa keluar dari pikiranku... lepi kuipat tanpa shut down..!! sleep !!.. hal yang ceroboh dengan modem yang masih tertancap.. masukkan ke dalam tas.. dan lari ke oka mengejar kepalanya untuk dijitak kepalanya...
haha kasian oka, dia jadi pelarianku ketika otak buntu..

" haHAHAHAHA JHONIII.... AMPUUUN,,,... Jangan kejar lagi.. perutku sakit.. tangganya licin... HAHHAHAHA .. AMPUN BOOY,,,,,, uhuk...huk... huuuuk....."



srkrta,31-12-010

urek2
 (ttd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar